Blog Archives

Si Kupu-Kupu Cantik Heliconious

Heliconius merupakan jenis kupu-kupu yang bertahan hidup dengan mensintesa racun sianida yang didapat dari nectar bunga2 yang mengandung racun tersebut, waktu dia masih berbentuk ulat. Heliconius dewasa bisa bertelur +/- 30 butir. Berwarna kuning & ukurannya tidak lebih besar dari sebutir beras. Setelah 3-5 hari, seekor ulat kupu-kupu cerah yang sangat rakus akan keluar dari telur ini.

Santapan pertamanya adalah sisa kulit telurnya. Saking rakusnya, dalam waktu 2 minggu dia bisa bertambah besar hingga 2700 kali. Akibatnya dia harus berganti kulit sampai dengan 4x. Daun2 yang dimakan mengandung racun sianida yg mematikan, akan tetapi kupu2 Heliconius bisa menetralkan & menyimpannya untuk menjadi pelindung ampuh dr pemangsanya.

Pemangsa, terutama burung, tahu persis bahwa Heliconius bukanlah santapan yg baik karena bisa mematikan. Pola warna sayap Heliconius seperti menjadi sebuah “Warning” bagi pemangsanya, “Jangan Disentuh!”

Sampai pada waktunya, ulat bergantung & membungkus diri dalam Chrysalis kemudian menjadi pupa. Setelah 2 hari, Heliconius cerah berwarna merah hitam kuning putih akan keluar dengan anggunnya..

Tuhan mengajarkan kita dari alam, bahwa kupu-kupu Heliconius berhasil mengambil keuntungan dari mengubah racun menjadi senjata pelindung. Manusia pun juga bisa mengubah pembentukan yang dirasakan sebagai racun yang mematikan; menjadi kekuatan yang sangat besar pada masa yang akan datang.

Source Artikel Heliconious : http://bit.ly/fS5PtN

Advertisement