Blog Archives

The Next Level Seminar – part 6 (ended)

Bekerja sama dengan sama-sama bekerja adalah dua hal yang berbeda. Lebih suka mana, team work, atau sama-sama bekerja? 😀

Banyak orang yang susah bekerja sama karena masing2 punya personal ego atau ambisi. Kebanyakan orang pada susah lihat orang lain senang, dan senang lihat orang lain susah.. 😀 Seharusnya, janganlah kita menciptakan rasa iri atau dengki di antara sesama rekan kerja, buat apa toh gak ada gunanya ya kan? Lebih baik saling support dalam team supaya langkah kaki kita pun bisa maju bersama, tidak stuck di tempat ya kan.. 🙂

Semua pilihan kembali ke tangan kita masing2. Life is full of choices. Each person should have not only the “People skill (create new network)” but also need to have the “Selling skill”. What you BELIEVE, in a right STRATEGY and with a great EFFORT, will turn to a BIG RESULT. That’s the process!

“When people are highly motivated, it is easy to accomplish the IMPOSSIBLE. But when they’re not motivated, it’s impossible to accomplish the easy” – Robert F. Kennedy

Motivasi dimulai dari internal —> Self Motivation.

Ada pun kekuatan motivasi berasal dari cinta, which is LOVE.

1. Do things with LOVE whatever it’s

2. LOVE what you do

3. Work for yourself and for the ones you LOVE

Salah satunya yang bisa memberikan inspirasi bagi kita semua, bagaimana kekuatan cinta yang begitu besar bisa menjadikan seseorang berhasil dan sukses dalam kehidupannya. Here it’s : Charice Pempengco. Mari kita simak sekelumit bagian perjalanan hidupnya dan kita saksikan video setelahnya.

Charice Pempengco adalah seorang penyanyi internasional dari Filipina yang mulai dikenal melalui YouTube. Saat ini dia sedang merekam debut albumnya dalam 3 bulan pertama di tahun 2009. Album ini akan dirilis oleh perusahaan rekaman Warner Bros. dan akan diproduseri oleh gurunya, David Foster.

Charice lahir di Cabuyao, Laguna, Filipina. Bersama adik laki-lakinya, Carl, ia dibesarkan sendiri oleh ibunya, Raquel, setelah berpisah dengan ayahnya karena kekerasan dalam rumah tangga ketika Charice berumur tiga tahun.

Untuk membantu keuangan keluarganya, ia mulai ikut kontes menyanyi amatir saat umurnya tujuh tahun, dari pertunjukan di Provinsi Laguna, tempat mereka tinggal, sampai ke beberapa kompetisi menyanyi di televisi. Kabarnya, ia telah mengikuti lebih dari 80 kontes menyanyi.

Pada tahun 2005, Charice mengikuti ABS-CBN’s Little Big Star, sebuah pertunjukan bakat di Filipina yang mirip dengan American Idol. Tereliminasi setelah penampilan pertamanya, ia kemudian dipanggil kembali sebagai pesaing wildcard dan berhasil menjadi finalis. Meskipun ia selalu mendapatkan nilai yang tinggi di final, ia hanya menjadi juara 3.

Charice tampil beberapa kali di televisi lokal, tetapi ketenarannya mulai merosot setelah Little Big Star. Sampai tahun 2007 ia menarik perhatian dunia karena seseorang dengan nama samaran “FalseVoice” memunggah videonya di YouTube. Video itu menjadikannya fenomena di dunia maya. Read more about Charice Pempengco click here.

Itulah dia, Charice Pempengco, seorang remaja yang sukses dengan motivasi Cinta (LOVE) terbesar dari Ibunya. Nah, bagaimana dengan diri kita? Apa dan siapakah yang menjadi motivator terbesar dalam hidup kita? Whoever he/she is, I believe all of us have the Passion and Purpose to reach our BIG DREAM, work as productive as possible everyday and ACHIEVE the BIG RESULT.. 🙂

That’s all my sharing from the Next Level Seminar by Haryanto Kandani a week ago in my office. Hope it can gives you the inspiration to move, to the NEXT LEVEL..!!

Have a Good Day all, God Bless You! 🙂

Cheers,

Mullie Marlina

Back to The Next Level Seminar – part 1

Back to The Next Level Seminar – part 2

Back to The Next Level Seminar – part 3

Back to The Next Level Seminar – part 4

Back to The Next Level Seminar – part 5

The Next Level Seminar – part 2

Kebanyakan orang2 qta biasanya klo liat orang lain bisa, suka menjawab : “Ya uda biarin ajalah, dia ini..” atau “Kenapa harus gue? Why me?!” Nah, jangan jadikan ini sebagai suatu kebiasaan kita. Mari kita lihat dan bikin perubahan dengan memperbesar kapasitas diri kita. Seharusnya, kalau orang lain saja bisa, kita pun juga pasti bisa. Pola pikir itu yg benar, yang positif! Jangan malah pikir sebaliknya.

Taklukkan tantangan dengan membuat diri kita lebih pintar (smarter), bigger and tough. Ibarat kata, kita harus bisa cerdik seperti ular (agar supaya tidak bisa ditipu) dan seperti merpati yang tetap punya hati dan kasih, membuat kita lebih bijaksana dan hikmat dalam menghadapi masalah2 kehidupan.

“U don’t overcome challenges by making them smaller. You overcome them by making urself bigger, smarter and powerful”

Perubahan dapat terjadi sesuai dengan Mindset kita masing2..! (seperti dalam Roma 12:2) Tuhan tetap akan selalu menjadi sumber kesuksesan kita. Tugas kita adalah utk menggunakan pola pikir, mental dan hikmat yang sudah diberikan oleh Tuhan untuk kita. Jauh lebih penting mentalitas manusia daripada fasilitas-nya itu sendiri. Sebagai contoh, bisa kita lihat dalam acara reality show di sebuah stasiun tv swasta, “Tukar Nasib” dimana yang miskin tinggal di tempat orang kaya dan sebaliknya. Mental orang kaya ketika tinggal di rumah kumuh, dalam wktu sebentar mgkn dia masih bs bertahan, tapi percayakah kamu, jika dia harus tinggal di rumah kumuh itu bertahun2, apa bisa dia betah?  Dia pasti akan segera membuat rumah kumuh itu menjadi rumah bagus dan besar seperti sedia kala. Sebaliknya, mental yang biasanya tinggal di tempat kumuh, ketika tinggal di rumah orang kaya, tidak bisa menggunakan fasilitas yang ada, maka barang2 yg ada akan menjadi rusak2, kotor tidak terawat dan menjadi kumuh seperti tempat dimana dia tinggal sebelumnya. Ini hanya salah satu contoh saja.. Itulah dia kenapa Mentalitas seseorang jauh lebih penting daripada Fasilitas yang ada..

Kembali bicara tentang MindSet, mari kita coba ikuti permainan sederhana ini.

Sebutkan kata pertama apa yang terlintas begitu kamu mendengar kata2 ini :

  1. Tahapan? Jawaban kamu…
  2. Mie Instant? Jawaban kamu…
  3. Teh Botol..? Jawaban kamu…
  4. Detergen..? Jawaban kamu..
  5. Air mineral..? Jawaban kamu…

Lakukan survey kecil2an dgn teman2 kantor atau dgn keluarga, pasti mereka semua rata2 akan menjawab dengan serentak : BCA, Indomie, Sosro, Rinso, Aqua. Nah, jawaban bisa sama semua karena mindset-nya sudah tertanam demikian. Sesuatu yg berulang2 masuk ke dalam pikiran, itu menjadi mindset kita, dengan kata lain, terjadi pengulangan (repetition). Oleh karna itu, jika kita memasukkan banyak hal2 positif kepada generasi muda kita, ke anak2 didik kita, maka akan memberikan dampak luar biasa bagi karakter mereka masing2.

Back to The Next Level Seminar – part 1

Read More – The Next Level Seminar part 3

The Next Level Seminar – part 1

Waktu sabtu lalu, kami semua sangat diberkati karena kami mendapat kesempatan untuk menambah wawasan plus motivasi lebih lagi, baik untuk pekerjaan maupun kehidupan kita sehari-hari melalui seminar ini. Pembicaranya adalah Bpk. Haryanto Kandani, seorang Achievement Motivator, Personal coach, Self Improvement Trainer, Certified DISC analyst dan Author of the Best Seller Book “The Achiever”.

Seminar yang dibawakan berjudul : “The Next Level’ Seminar.. Seperti apakah yang dimaksud dgn the Next Level ini..?

Tentunya kita semua menyadari dan sama2 setuju dgn perkembangan jaman dan teknologi yang begitu cepat, betul? Oleh karna itu, kita pun juga harus bergerak maju mengikuti perkembangan dan perubahan yang terjadi, namun ke arah yg positif agar kita tidak ketinggalan dgn perkembangan2 tsb. Jika kita ingin maju, kita harus berubah! Every Improvement needs a Change!

Kita sebagai anak2 Tuhan, tentunya bisa menikmati hidup kita. Namun kita semua harus siap2 untuk tidak nyaman jika kita ingin maju dan terus bertumbuh. Let’s go out from our Comfort zone to the Achievement zone! Apakah kamu mau dan siap untuk sebuah perubahan?

Biasanya, orang akan berubah jika kondisinya sudah kepepet atau sedang mengalami krisis, namun perubahan ini sudah terlambat. Akan lebih baik untuk menjadi orang yang sadar diri, jangan jadi orang yang lupa diri bahkan juga jangan menjadi orang yang tidak tahu diri. Sadar dirilah lebih awal, dengan menyadari kelemahan2 yang ada, dan segera berubah menjadi lebih baik! Create Awareness, then Change!! 

You can’t live by yesterday’s standards & expect extraordinary results today – Kurek Ashley

Standard yang kita terapkan, punya pengaruh besar dalam kehidupan kita. Oleh karna itu, kita harus belajar meningkatkan standard hidup kita baik dalam bekerja, hubungan dengan pasangan, orang tua, rekan kerja, teman2, dll.. Contohnya saja ambil contoh, perbedaan cara kerja dan cara makan orang2 disini versus dgn orang2 di Jepang. Di Jepang, mereka semua bekerja seperti kuli saja, sangat giat & rajin, dgn kata lain workaholic/hard worker. Mrk semua punya etos kerja yang luar biasa. Untuk makanan pun, mrk makan seperti layaknya raja, penuh dgn makanan2 bergizi, mahal, berkualitas tinggi, fresh dan pastinya sehat! Sedangkan di Indo, yang terjadi sebaliknya. Kebanyakan kita disini, makannya yang seperti kuli, lauk banyak nasi sedikit haha.. Tapi kalau kerja, seperti raja, kerja sedikit minum kopi, kerja sedikit baca koran, kerja sedikit pergi main keluar, dll.. Hahaha.. 😀

Read more – The Next Level Seminar part 2Â