Monthly Archives: March 2011
Resep : Mapo Tahu
Sekitar seminggu yang lalu sempet aku kehabisan ide mau masak apa, sedangkan bahan yang ada di kulkas kebetulan tinggal si tahu putih kotak ini, jd inget ada resep untuk bikin Mapo Tahu dari detikfood. Jadinya malam itu, aku masak ini deh buat makan malam bersama keluarga. Hasilnya, uenaaak..! Gak jauh beda lho dengan yang biasa disajikan di restoran2 chinese food, ga percaya? Cobain sendiri deh.. 🙂
Cara membuat:
- Panaskan 2sdm minyak, tumis daging sapi cincang secukupnya hingga agak kecokelatan.
- Masukkan 2 siung bawang putih cincang halus + 1 btg daun bwang iris kasar + 1 sdt cabe merah giling / bisa juga ganti dgn 1 buah cabe besar potong kecil2 + 1 sdm tauco + 2 sdm kecap asin + 2 sdm saus tiram + 1 sdm kecap manis + 300ml air kaldu + 1 sdt tepung maizena yang sdh dilarutkan dgn sedikit air –> aduk semua hingga rata dan mendidih
- Masukkan tofu sutera kotak yang sudah dipotong2 kasar, aduk semua hingga kuah kental dan mendidih
- Angkat dan sajikan hangat
Resep : Wonton Soup Special, it’s Yummy! ^.^
Akhirna sempet juga buat sharing resep masakan td wktu makan malam di rmh.. Td aku masak ini buat mkn mlm, Wonton Soup. Enak deh, cobain yaaa.. Skrg jadi tau cara masaknya, ternyata mudah sekali cara pembuatannya, hasilnya jg uenaak & bnyk, tergantung mau buat berapa porsi.. Td sih yg aku buat masi ada sisa banyak, sekitar 9 pcs yang td dimakan saat mkn malam, sisanya yg belum dimasak masi ada 15 pcs (di box-1) dan 12 pcs (di box-2), waaah bnran yah sisa buanyaaak..! Sisa2 pangsit ini simpan di kulkas dlu, buat persiapan lunch box besok kerja deh.. 🙂
Bahan Isi Pangsit :
Campurkan daging cincang giling (sapi/ayam/babi – tadi aku pake yg b*bi hehe, jd lebih enak.. td kira2 pake 2-3 sdm daging cincang) + udang kecil cincang (skitar 20pcs udang kecil) + jamur shitake cincang secukupnya + bawang bombai cincang halus secukupnya + 2 siung bwng putih cincang + daun bawang potong2 + 1 sdt kecap asin + 1 sdt minyak wijen + 1 cm jahe cincang + garam dan merica secukupnya.. Lalu aduk Rata deh semua bahan tsb..
Jika sudah rata, masukkan sedikit2 daging (kira2 seukuran 1 sdt) & bungkus dgn kulit pangsit yg bagus. (Kulit pangsit yg aku pakai tadi merek AA yg spesial utk bikin pangsit rebus punya, bagus bgt deh kulitnya, gak cepet sobek dan kenyal.. Belinya sih ini di pasar, kurang tau deh apa tersedia juga di supermarket2.. klo ada yg nemu juga di supermarket, bagi2 ya infonya.. 🙂 )
Persiapan Kuah :
1. Tumis 1/2 bawang bombay + 2 siung bwng putih cincang
2. Tambahkan air kaldu daging 1000ml
3. Masak sampai air mendidih
4. Rebus pangsit dgn api kecil, kurang lebih 3-4 menit..
Tips : Jgn terlalu lama merebus pangsit, spy tdk hancur kulitnya..
Selamat mencoba, teman2.. 🙂
Wholesome Soup Spoon from the Heart
Satu lagi restaurant yang lagi trend di Singapore, dibuka di Jakarta. Lokasi yang cukup strategis dibuka di Grand Indonesia, level Lower Ground West Mall paling ujung sebelahan dgn ATM BCA. Aku suka bgt sama soup2nya. Mayoritas menunya dari varian Sup yang enak2 dan jadi maincourse utama disini. Soup disini cukup berbeda dibandingkan yang biasa disediakan di restoran. Soupnya kental, tidak cair, pny cita rasa tinggi dan menggunakan bahan2 berkualitas. No wonder sekali makan soup disini aja bisa kenyang lhooo..
Tersedia 2 macam ukuran mangkok, bisa pilih size Regular ataupun Large. Ada sekitar 8 menu sup utama dan diantaranya ada 2 yang jadi favorit pengunjung termasuk juga speciality soupnya mereka. Wajib coba, Beef Goulash (sup Tomat berisi Beef Cubes, Kentang, Wortel, Celery, Paprika, sayuran kering dan segar, Shitake Mushroom, Cream dan Sour Cream) + Boston Clam Chowder (sup berbahan dasar kentang dipadu dgn Kerang, Beef Bacon, Onion, Celery, Butter, Cream, Milk Fresh & Dried Herbs dan Pepper) plus satu lagi pecinta mushroom, musti cobain Velvety Mushroom Stroganoff!! Sering bgt yang satu ini Sold out, jd klo dtg jgn kemaleman.. 🙂
Oh oya, buat yang gak terlalu suka soup, ga usa khawatir.. mereka ada juga koq beberapa menu lain, seperti healthy salad, sandwich dan bbrp pilihan appetizer… Suasana tempatnya enak bgt buat sekedar snack-ing bersama teman2, keluarga maupun relasi bisnis.. Selamat mencoba, teman2.. 🙂
One Spot at Brussels Spring
Diantara sekian banyak tempat makan di dalam Epicentrum Walk, hatiku langsung jatuh cinta dgn tempat ini, Brussels Spring namanya. Resto ini punya nuansa yang very comfy and homey buat pengunjung, minimalis dan interior designnya itu lho, suka banget hihi.. Sampai pd akhirnya kami memilih duduk di salah satu spot pojokan yg tersisa malam itu, dimana sebagian tempat duduk di area sofa & sisi satunya lagi dgn kursi biasa.. Yg menarik perhatianku adalah, banyaknya pajangan mainan2 lutcu di atas rak2 di sana. Lutcuuu2 semua.. Entah apakah dijual atau mmg sbgai penghias dekorasi.. ;p
Buku menu yang ditampilkan kepada kami, sangat menarik. Menu2 tersusun rapi dan tampilan preview menunya semua menggoda banget buat di-order haha.. Ada Waffle, Pancake, Pastries, Pasta dan aneka menu main course lainnya bagi pengunjung yg ingin makan berat.
Karena kami belum sempat dinner, akhirnya kami pun memesan Spaghetti Ala Brussels Spring (IDR 45K before tax & service) yang menjadi signature dan favorit menu dsana. Porsinya cukup saja, tdk banyak juga tdk kurang, tapi untuk rasa, boleh juga diadu dgn pasta2 di resto ternama lainnya, harus dicoba yg ini.. Menu lainnya yg kami pesan, Chicken Gordon Blue (IDR 55K before tax & service) dan Bitterballen (IDR 17.5K before tax & service) sbg appetizer. Semuanyaaa enak2, hanya saja syng porsinya termasuk sedikit dgn harga tersebut..
Nah, untuk minuman, kalian musti coba yang satu ini : Fresh Cocktail Mango (IDR 50K before tax & service) yang disajikan dengan gelas tinggi, kemudian akan dituangkan ke gelas2 kecil, bisa untuk 3 orang. Isi minuman ini bervariasi, ada potongan buah apel, mangga dan melon. Rasanya seger banget dan gak salah deh kalo ternyata ini juga minuman andalan mereka disana, favorit!
Manis Pedas Ayam Bakar Mas Mono
Karena kemarin malam tidak masak, jadinya kami memutuskan untuk makan di luar di satu tempat makan yang dekat rumah, namanya Ayam Bakar Mas Mono. Dekornya minimalis dgn lampu terang dan meja yang minimalis juga. Terlihat juga ada bbrp poster besar ttg sejarah Ayam Bakar Mas Mono ini terlihat di salah satu tembok sisi kanan. Juga ada pajangan foto2 beberapa artis yang sudah pernah makan disini.. Ckck, ternyata bnyk lho artis2 yang sudah pnh kesini.. Dan ternyata sejarahnya Mas Mono mulai usaha dari gerobakan di Tebet, dan akhirnya maju berkembang sampai skrg ini.. Keren!
Menu yang ditawarkan gak terlalu banyak variasi, hanya tersedia sekitar 5 macam menu saja, antara lain Ayam Bakar per pcs (IDR 10K), Ayam Bakar 1 ekor (IDR 42K), Tempe/Tahu Bacem, Cah Kangkung dan aneka kerupuk. Dari namanya saja sudah menunjukkan menu khas mereka Ayam Bakarnya, so no wonder di sini gak ada menu Ayam Gorengnya haha.. Akhirnya kami pun coba pesan Ayam Bakar per pcs, dengan 2 pilihan rasa, bisa pilih yang pedas atau yang manis. Krn terkenal dengan yang rasa manisnya jadi kami semua pesan yang manis.
Pas datang, ayam bakar disajikan dengan sayur lalapan dan sambal cobek. Penyuka sambal pasti suka dengan sambal ini. Untuk ukuran ayamnya sendiri terbilang kecil, tapi soal rasa sih beneran enak lho.. Mom suka banget dan bilang kalau dia pasti bakal datang balik lagi makan disini hihi… Sedangkan untuk Tempe Bacemnya, ini lebih enak dibandingkan dgn Tahu Bacemnya.. Overall, it’s a good experience.. Sbg penutup, kami pesan juga Es Teler-nya sebagai dessert. Enak juga..
Overall, makan kenyang, Ayam Bakarnya uenak, cuma 10rb-an, tempat bersih + berAC, eh ternyata ada free Wifi pula, keren yaa..! Sayangnya aku baru ngeh pas uda selesai makan, haha.. Menurut info dari pelayannya, yang menyediakan Wifi baru 2 tempat saja, 1 yang di pesanggrahan dan 1 lagi di Cipete. So guys, ada yang mau coba..? 🙂