Resep : Cheesy Potato Soup – favorite!

Yay, akhirnya jadi juga aku cobain bikin Potato Soup sendiri di rumah. Ternyata membuatnya mudah sekali, baik tekstur dan rasanya aku suka sekali, kurang lebih rasanya sudah seperti yang biasa aku makan di restoran2. Mom and hubby love it very much! Yeaay, sukses berarti aku bikin Potato Soup-nya! 😀 Tapi yang ini aku kombinasikan dengan Cheese sehingga menjadi Cheesy Potato Soup yang so yummy! Karena sup ini enak sekali, aku mau simpan resep cara membuatnya ke dalam blog ini. Bagi teman-teman yang juga ingin mencobanya, yuk langsung saja dibaca kelanjutannya di bawah ini. Resep ini bisa untuk 3-5 orang.

My Homemade Cheesy Potato Soup

Cara Membuat : 

  1. Persiapkan 3 buah kentang berukuran sedang, kupas, cuci bersih dan potong kotak dadu
  2. Letakkan dalam wajan tahan panas + kan 1 1/2 gelas air putih + 1 sdt garam
  3. Kukus kentang selama kurang lebih 30-40 menit (sampai kentang lunak)
  4. Tumbuk kentang sampai halus tidak merata agar tidak terlalu lembek
  5. Tambahkan susu segar 1 kotak 200ml ke dalam sup tadi, aduk rata sambil dipanaskan
  6. Tambahkan 3 sdm mentega cair + 2 sdm tepung terigu + 1 sdt red ground pepper + 1.5 sdt steak seasoning — aduk rata sambil dipanaskan
  7. Jika kuah sup sudah mengental, tambahkan keju mozzarella atau keju lain sesuai keinginan
  8. Cheesy Potato Soup sudah siap disajikan
  9. Bisa juga tambahkan daun seledri sebagai taburan di atasnya

Selamat mencoba! 🙂

Cheers,

Mullie Marlina

 

Resep : Strawberry ‘n Raisins Panna Cotta

Hai, Hai semua… Kali ini aku mau berbagi resep cara membuat dessert yang lagi trend di restoran akhir-akhir ini, namanya Panna Cotta. Actually versi Panna Cotta ada banyak, bisa Green Tea, Chocolate, Coffee dan lainnya. Dan di sini untuk percobaan pertama aku sukses membuat Pannacotta basic dengan topping variasi menggunakan rum raisins dan strawberry jam. Resep ini bisa menghasilkan 2-4 porsi dengan wadah kecil… Aku dan beberapa orang dari family yang sudah mencobanya langsung jatuh cinta, baik mereka maupun aku sama-sama suka sekali dengan hasil yang dibuat ini, teksturnya pas seperti yang di restoran-restoran dan manisnya juga pas, gak kemanisan jadi gak bikin eneq. Keponakan aku juga suka banget! I’m glad they like it very much! Yeaaay…! 😀 Nah, yang sudah penasaran dengan caranya, mudah banget lho… Yuk diintip resepnya di bawah ini… 🙂

My homemade Panna Cotta

Cara memasak : 

  1. Campurkan dalam wajan kecil 1 kotak whipping cream + 200 ml susu cair putih yang segar + 3 sdm gula pasir
  2. Tambahkan 1 batang vanilla stick (kupas kulitnya dan ambil bubuk vanillanya saja)
  3. Tambahkan 2 sdm bubuk kopi favorit (optional —> ini versi kedua yang aku buat hari ini, tepat beberapa menit lalu sebelum menulis resep ini ke blog) :p
  4. Aduk rata semuanya, pastikan tidak ada yang menggumpal
  5. Panaskan hingga mendidih
  6. Kecilkan api jika sudah mendidih, tambahkan 1 sdt gelatin bubuk, lalu aduk rata dengan cepat
  7. Matikan api
  8. Siapkan baskom plastik besar berisi air dingin (air es), lalu tuang adonan tadi ke dalam mangkok besar bersih, lalu letakkan mangkok tadi ke dalam air dingin yang di baskom tadi –> jika sudah aduk sebentar dan diamkan sebentar saja sampai panasnya hilang
  9. Tuang adonan ke dalam wadah cetakan berupa mangkuk kecil seperti pada gambar di atas
  10. Masukkan ke dalam kulkas dan diamkan saja beberapa jam sampai adonan pannacotta menjadi set
  11. Saat 1 jam kemudian, kalian bisa menambahkan variasi topping di atasnya sesuai selera, lalu simpan lagi ke dalam kulkas sampai tekstur mengeras
  12. Selamat menikmati.. 🙂

Inilah tekstur Panna Cotta pertama buatanku, yummy… yummy… (•˘ڡ˘•)

Tekstur Panna Cotta buatanku :)

Cheers,

Mullie Marlina 

Apa itu PCOS? Kenapa Sulit Hamil?

Sejak Oktober 2012 aku divonis dokter mengalami penyakit yang disebut PCOS. Apa itu PCOS? Kenapa aku sulit hamil? Pertanyaan ini terus muncul di dalam kepala dan dokterku itu tidak banyak memberikan penjelasan berarti. Dokter hanya bilang penyakit kamu unik, dan memberikan aku resep obat yang harus dimakan untuk treatment. Pulang dari dokter langsung deh aku browsing ke internet, mencari tahu lebih banyak lagi tentang apa penyebab dan cara mencegah PCOS itu sendiri…

Dari Internet, aku baru tahu ternyata PCOS adalah singkatan dari Polycystic Ovarian Syndrome dengan kata lain gangguan hormonal yang dialami wanita. Biasanya perempuan yang menderita sindrom ini memiliki ovarium yang lebih besar (abnormal) seiring dengan pertumbuhan folikel kecil atau kista di ovarium. Ini dapat terjadi pada awal pertumbuhan perempuan pada saat remaja ataupun pada wanita yang lebih tua. Tumbuhnya kista pada rahim ini katanya juga bisa mempengaruhi sistem reproduksi. Umumnya wanita yang mengalami PCOS memiliki banyak kista kecil dalam ovariumnya. Tapi apa iya aku ada kista? Sampai saat ini aku belum melakukan pemeriksaan lebih dalam lagi dengan dokter…

Gejala-gejala PCOS yang dialami bisa beda2 pada tiap perempuan. Gejala umum penderita PCOS :

  • periode menstruasi tidak teratur,
  • kemandulan (infertilitas),
  • kerontokan rambut yang umumnya dialami kaum pria
  • obesitas (kegemukan),
  • hirsutisme atau pertumbuhan rambut yang berlebihan,
  • jerawat yang parah,
  • kulit berminyak,
  • acanthosis nigricans atau kulit menebal, beludru dan gelap, dan,
  • tumbuh kista kecil di ovarium.

Dari banyak contoh gejala di atas, semua bertolak belakang dengan kondisi aku. Mens aku teratur siklus normal 28 hari, berat badan juga standard sama sekali gak kegemukan, jerawatan juga enggak, kulit berminyak juga enggak… Nah, bingung kan? Sama aku juga bingung nih… >.<

Penyebab PCOS itu apa? Ada yang bilang karena kelainan genetik (faktor turunan), ada juga krn tingginya tingkat insulin, hormon androgen dan mens yang tidak lancar. Aku sudah pernah melakukan tes darah untuk periksa hormon baru2 ini dan hasilnya bagus koq kata dokternya, ga ada masalah sama sekali dengan hormon. Merokok pun juga aku enggak pernah. Sampai2 aku juga ke lab ambil darah untuk periksa apa aku ini diabetes atau enggak, dan ternyata hasilnya juga normal insulinnya. Aneh banget kan makanya, kenapa bisa jadi kena PCOS…? 😦

Pengobatan PCOS bisa dilakukan dengan terapi obat sesuai anjuran dokter atau induksi ovulasi dengan obat dari dokter. Tapi jika cara pengobatan biasa ini masih belum hamil, dokter menyarankan untuk segera pemeriksaan lebih jauh lagi yaitu dengan melakukan operasi Laparoskopi. Hiksss, dengernya aja uda ngeri harus bedah kecil dari bagian pusar perut lalu dimasukin selang atau kabel kecil yang berkamera untuk memantau kondisi di dalam ovarium apakah ada kista atau tidak dan membuat sedikit pembedahan kecil di folikel ovarium.. Untuk operasi ini biayanya juga gak sedikit, minimal 25 juta belum termasuk biaya dokter dan obat-obatan. Hikkks, duit dari mana…? 😥

Btw jadi teringat sih dlu beberapa tahun lalu, seorang proffesor dokter di rumah sakit MMC pernah minta aku untuk Laparoskopi tapi karena merasa dokter ini gak bener, jadinya aku pindah ke dokter lain dan setelah berjalan 6 tahun lebih aku belum juga melakukan operasi tersebut karena aku masih yakin bisa hamil tanpa harus operasi itu.

Entah apakah PCOS benar2 bisa disembuhkan atau tidak, tapi sejak tahun kemarin aku sudah mengubah pola makanan menjadi lebih sehat, jadi lebih banyak makan sayuran dan minum juice fresh bikin sendiri di rumah.Di bawah ini adalah beberapa tips untuk merawat PCOS bagi penderita yang terkena sindrom ini yang aku ambil dari satu artikel di internet.

Bagaimana Merawat PCOS?
– Berolahraga secara teratur. Berolahraga dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon tubuh.
– Makan makanan sehat seimbang. Makanan tertentu sangat berguna untuk mengatur produksi hormon.
– Menurunkan berat badan bagi wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas.
– Jika anda merokok, berhenti merokok. Merokok dapat meningkatkan hormon androgen (hormon kelamin yang banyak diperlukan pria) yang dapat menyebabkan PCOS.
– Perawatan terhadap penyakit yang mungkin menyebabkan PCOS seperti diabetes dan hipertensi.
– Pengobatan terhadap gejala-gejala PCOS yang dapat menyebabkan PCOS menjadi parah dan menimbulkan komplikasi.

Banyak sumber dari penderita lain yang mengatakan 50% penyebab PCO adalah insuline resistence. Ada satu sumber di internet (www.ibuhamil.com) juga bilang kalau PCOS merupakan salah satu tumor jinak yang berbentuk kista (kantung atau benjolan yang berisi cairan) indung telur. Pada jangka panjang, jika tumor ini tidak diobati, dapat membahayakan karena meningkatkan resiko terjadinya kanker endometrium, diabetes, dan penyakit jantung. Haduuuh, ngeri yah? 😦 Diduga PCOS disebabkan oleh hormon yg tidak seimbang akibat transfer kimia antara otak dan indung telur. PCOS juga dapat terjadi karena kadar LH (Lutheinizing Hormone) dan insulin terlalu tinggi, sehingga menghasilkan produksi hormon testosteron pada indung telur lebih banyak. Hmm….

picture_ovaries1

Aku yakin sih aku gak kena ovarium kista soalnya baca dari gejala2nya, aku gak ada gejala2 tsb. Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang menetap di dalam atau pada permukaan ovarium. Jika folikel di dalam ovarium terjadi menjadi lebih besar dari 2 cm, itu disebut sebagai suatu kista ovarium. Gejala pertama dan terpenting dari kista ovarium adalah jadi sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena jika kista ovarium tumbuh dalam ukuran, tekanannya jatuh pada kandung kemih yang mengurangi kapasitasnya. Gejala lain antara lain menstruasi yang tidak teratur, nyeri panggul selama dan setelah periode dan juga saat berhubungan seks. Perut terasa begah, mual, muntah, dan payudara terasa lebih lembut adalah beberapa gejala lain dari kista ovarium.
Semakin dibaca semakin dicari jadi semakin bingung karena gejala2 PCOS-nya bertolak belakang dengan kondisi aku. Nah, Puji Tuhan aku gak ada gejala2 di atas… Mungkin memang kehendak Tuhan yang jadi, aku gak mau stress lagi dan gak mau pusingin lagi deh… Tetap bawa dalam doa dan berusaha yang terbaik, sambil menanti waktuNya… Btw, aku sempat inseminasi dengan Dr Irsal Yan di RS Harapan Kita sebanyak 3x dan gagal semua. Akhirnya pindah dokter ke dokter Wachyu di RS Bunda, Menteng. Rekomendasi ini aku ikutin karena melihat dia sukses hamil berkat hasil analisa dan pengobatan dari si Dr Wachyu ini setelah 9 tahun ke banyak dokter lain. Yah, semoga saja masalah PCOS  di aku ini bisa selesai dan aku gak perlu operasi Laparoskopi. Berharap banget, semoga bulan depan pas USG telurnya berkembang dan bisa lakukan proses inseminasi… Jika ternyata gagal, ya sudah deh aku nyerah aja sama Tuhan, pasrah dan berserah aja sama Tuhan mau kasih atau enggak hehe… Aku cuma bisa terus mengucap syukur aja sampai sekarang… Semoga teman2 lainnya yang menderita PCOS juga tetap semangat ya! Ganbatte! 🙂

Resep : Fettucine Cheese Cream Asparagus

Bagi teman2 yang sudah penasaran ingin coba membuat Fettucine Cheese Cream Asparagus ini, bisa melihat resepnya dalam postingan ini. Sebetulnya sudah lama aku ingin menulis resep masakan ini ke dalam blog tapi baru bisa sekarang karena belakangan ini lagi hectic dan banyak kerjaan lainnya yang harus dibereskan, hehehe… So, sorry friends for the late post.. :p

Untuk masakan pasta, terus terang ini adalah masakan pasta kedua yang pernah aku buat. Resep pertama aku coba dari resep yang diajarkan oleh restoran Bakerzin pada saat cooking class bulan Maret 2013 lalu. Sedangkan untuk masakan pasta kedua ini adalah resep modifikasi sendiri dimana ternyata hasilnya lebih disukai oleh family, karena rasanya lebih gurih, creamy dan chessy yang enak, gak bikin eneq meski makan banyak…. 🙂

Fettucine Cheese Cream Asparagus195_1822273617_n

Cara memasak :

  1. Didihkan 1 liter air yang dicampur dengan 1/2 sdm minyak goreng.
  2. Masukkan fettucine dan masak kurang lebih 10 menit sampai fettucine matang, angkat dan tiriskan.
  3. Tumis bawang bombai dengan 1 sdm mentega sampai harum.
  4. Tambahkan 1 sdm tepung terigu + 250 ml susu cair + 25 ml krim kental + keju cheddar parut jumlah sesuai selera + 1/2 sdt garam dan merica secukupnya. Aduk rata.
  5. Tambahkan potongan sosis sapi + lembaran daging beef bacon yang diiris tipis. Aduk rata.
  6. Tambahkan potongan asparagus dan aduk rata.
  7. Tata fettucine di atas piring makan, beri hiasan daun seledri + parmesan cheese di atasnya.
  8. Selamat menikmati

Selamat mencoba teman2, hope you like it! Enjoy… 🙂

Cheers, 

Mullie Marlina

 

Recipe : Cheat’s Shark’s Fin Soup

Hai teman2, kali ini aku mau berbagi resep salah satu makanan kesukaanku. Kalau di resto biasa suka disebut Shark Fin Soup atau Sup Hisit. Aku doyan banget sama masakan ini, dan akhirnya sekarang bisa juga masak sendiri, yeaaaay! Ternyata bikinnya gampang banget koq, tapi berhubung sirip hiu itu kan mahal banget, jadinya aku ganti dengan soun yang ternyata hasilnya sama enaknya. Sluuurps! Yuk diintip cara bikinnya, simple dan jamin keluarga atau anak kamu pasti suka! Oya, resep ini bisa untuk 3-4 orang lho.. 🙂

Cheat's Shark's Fin Soup - Mulliechan's creation

Cara Memasak :

1. Siapkan 4 buah jamur kuping/jamur shitake/jamur hioko, bersihkan dan potong tipis memanjang. 

2. Siapkan soun 115 gram rendam dalam air panas sampai lunak, lalu potong pendek2 

3. Panaskan 2 sdm minyak, tumis jamur yang sudah dipotong tadi selama kurang lebih 2 menit (1) 

4. Lalu masukkan irisan wortel yang memanjang + soun yang sudah dipotong pendek tadi (2)

5. Tambahkan kaldu ayam 750ml sampai 1 liter (tergantung kebutuhan) – aduk rata semuanya, didihkan

6. Tambahkan garam + lada secukupnya + 1 sdm kecap manis 

7. Tambahkan 1sdm tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan 2 sdm air, aduk rata sampai kuah mengental

8. Matikan api kompor, lalu masukkan 1 telur kocok ke dalamnya, aduk cepat 

9. Tambahkan 1 sdt minyak wijen, aduk rata

10. Sebelum disajikan, taburkan atasnya dengan potongan daun bawang 

11. Siap sajikan

 

Selamat mencoba teman2, hope you like it! Enjoy… 🙂 

Cheers, 

Mullie Marlina 

Kuliner di Chinatown to Pasar Seni (Kasturi Walk) – Kuala Lumpur, Malaysia

Kali ini aku mau share perjalanan kuliner di Kuala LumpurMalaysia, daerah Chinatown dan Pasar Seni atau Kasturi Walk. Sebetulnya sebagian besar pengalaman kuliner aku di daerah Chinatown (Petaling Street) sudah pernah aku bahas di postingan sebelumnya, bisa teman2 baca di sini http://bit.ly/kulinerpetalingstreet namun waktu jalan kaki pulang dari Chinatown itu, teman lokal kita orang Malaysia sana bilang si tukang burger yang satu ini laris manis dagangannya, katanya sih enak, jadinya aku penasaran dan ikut mengantri untuk cobain.

tampak stall Ramly Burger

Posisinya ada di depan jalan raya, seberangan dengan gedung Kota Raya, adanya persis di samping lampu merah pinggir jalan tersebut. Meskipun adanya di pinggir jalan dan jualannya di gerobakan, stall Ramly Burger ini ramai sekali dipadati orang2 yang mengantri mau beli burgernya. Harga burgernya memang terbilang murah meriah, seperti Burger Lembu Special Ramly ini aku beli seharga RM 3.50 dan dengan extra cheese cukup tambah RM 1 jadi total harganya RM 4.50 saja. Cukup murah bukan? Untuk harga segini murah menurutku boleh juga rasanya, tidak jauh berbeda dengan yang ada di Jakarta. Rotinya lembut dan gak keset saat dimakan. Daging lembunya juga enak. Tapi sayangnya karena kita bawa burger ini untuk take away, waktu buka bungkusnya di kamar hotel, bentuk burger sudah tidak karuan dan saos mayonaisenya berantakan kemana2. Akan lebih enak sih kalau abis beli, langsung dimakan saja jangan take away kaya begini…

Daftar Harga Burger Ramly

Burger Lembu Ala Ramly Burger

Setelah beli Burger di Ramly Burger tadi, kita pun ramai2 jalan kaki ke daerah Pasar Seni. Biasa orang sebut juga dengan Kasturi Walk yang merupakan central market Pasar Seni. Karena datangnya sudah kemaleman, kita hanya menemukan sedikit restoran yang masih buka saat itu. Akhirnya kita mampir ke satu restoran makanan India yang cukup terkenal bagi local people di Malaysia, yaitu restoran Yusoof dan Zakhir. Restoran ini buka 24 jam dan luas sekali area makannya. Local people di Malaysia suka banyak yang makan ke sini, karena selain enak, harganya juga murah meriah. Yang datang kesini bukan hanya orang India, tapi Malaysian local people, dan turis luar negeri bule2 pun banyak yang makan disini.

NestMilo & Tampak Suasana dalam Resto

Malam itu aku pesan minuman yang disebut NestLo seharga RM 2.20. Jangan heran jika menu minuman ini tidak ada di dalam buku menu, karena minuman ini customized dan kebanyakan hanya orang lokal Malaysia saja yang tahu. Minuman ini dibuat dari campuran Nescafe dan Milo hehe.. Boleh juga rasanya ada perpaduan kopi dan milo di dalamnya.

Plain Naan Bread

Untuk makanan, kita pesan Tandoori Chicken seharga RM 6.50 dan Plain Naan Bread seharga RM 2.5. Aku suka sekali dengan daging ayam Tandoori ini. Warnanya agak merah seperti daging ayam panggang charsiu yang biasa aku makan di Jakarta, tekstur dagingnya empuk dan bumbunya enak sekali pas dimakan; harum rempah-rempah begitu terasa. Sedangkan Plain Naan Bread kurang begitu suka karena aku bukan orang yang menyukai roti, jadi buatku Plain Naan Bread ini biasa saja rasanya. Dan bumbu kari yang disajikan sebagai cocolan roti ini kurang kental, cenderung cair dan kurang gurih! Mungkin lidahku yang kurang cocok dengan makanan ini karena ketiga temanku lainnya suka2 aja dengan roti dan karinya. Aku malah lebih suka dengan masakan Kari India di salah satu restoran India yang terkenal di Jakarta, si Samy’s Curry ini http://bit.ly/SCHP2F

Tandoori Chicken

Karena waktu sudah larut malam dan perut kami sudah kekenyangan, akhirnya masing2 dari kami memutuskan untuk kembali ke kamar hotel dan beristirahat. Masih banyak lagi perjalanan kuliner yang akan kami lakukan esok harinya, mau tau kelanjutannya? Stay tune dan tunggu postingan aku berikutnya ya…. Terima kasih banyak bagi teman2 yang sudah mampir ke postingan ini, semoga perjalanan kulinermu pun menyenangkan! Adios! 😀